"Kehidupan yang pasrah, jalani aja, ya sudahlah"

Hidup seperti roda yang berputar.

Kadang di atas kadang pula di bawah.

Kadang tertawa bahagia, kadang  sendirian dalam tangisan.

Kadang sekuat baja, kadang  lemah seperti kapas.

Kadang menjadi berlian, kadang  menjadi rongsokan.

Namun, kita selalu berharga, di mata orang dan waktu yang tepat.

Hidup tak harus mengikuti ekspektasi orang lain.

Namun, bukan berarti menutup nasihat-nasihat bermanfaat.

Namanya juga makhluk sosial, tak dapat hidup sendirian.

Selalu ada gesekan maupun gunjingan.

Namun, jangan lupakan sebuah pertemanan.

Seorang teman, dapat menjadi ruang.

Untuk bercerita, berbagi rasa, ataupun ruang beramal kebajikan.

Namanya teman pasti beraneka ragam.

Tentu dapat dipilah satu per satu.

Jangan sampai malah menjerumuskan.

Menuju ke dalam hal-hal negatif.

Namanya teman perlu dijaga.

Kan ga mudah ketemu orang baik.

Kalau ketemu yang dijaga baik-baik.

Jangan disia-siain, apalagi disakiti.

Begitu pula bila ada yang jahat.

Ngga harus dibalas jahat juga.

Kan sudah ada yang balas

Biar semesta yang balas

Pasrahin saja.