Puisi
Puisi
REMUK
Pohon rindang tertunduk pilu
Kursi bambu mengukir tangis haru
Diselingi lagu rindu nan sendu
Sepasang mata nanar menatap senyummu
Sayap-sayap terlampau pupus
Suatu akad yang tak dapat digugat
Sebab alasan yang tak genap
Mengitari purnama yang kian sirna
Ragaku memang tak dapat bertemu
Namun sukmaku kan selalu membersamaimu
Walau malam kian gulita
Toh Sukmaku bak mentari dalam gulita
Posting Komentar
0 Komentar