Judul Buku : Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

Penerbit : Buku Mojok

Terbit : Cetakan Kesepuluh, Desember 2020

Tebal : 256 Halaman

 


Sinopsis Buku Cinta Tak Pernah Tepat Waktu – Puthut EA          

Aku tak ingin cinta sejati. Tapi biarkan aku mencicipi cinta yang hanya bukan sesaat. Biakan aku berjuang dan bertahan disana. Biarkan aku tersiksa untuk terus belajar bersetia. Aku rela tenggelam di sana,sebagaimana segelintir orang yang beruntung mendapatkannya.

Cinta tak kenal waktu, datang dan pergi secara tiba-tiba.

Namanya juga cinta, seperti cuaca, kadang hujan,panas,mendung gerimis. Tak ada yang tahu bagaimana cuaca, bahkan prediksi di handphone juga dapat berubah.

Soal cinta, aku tak pernah berhasil. Beberapa orang yang dikenalkan teman ataupun pilihan orang tua tak pernah cocok di hatiku. Kenangan masa lalu masih mewarnai setiap perjalanan cintaku. Kenangan buruk yang seolah-olah kembali ketika hendak menemukan cinta yang baru.

Namun, suatu saat kita akan bertemu dengan sebuah cinta. Pada tambatan hati yang tepat ataupun dengan orang yang tepat. Dari cinta kita juga belajar bersetia dengan apa yang diperjuangkan saat ini. Karena pada intinya cinta tak pernah tepat waktu, dan kita harus selalu bersiap-siap.

Resensi Novel Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

Novel ini bisa jadi salah satu novel yang sukses bagi penulis. Novel setebal 256 halaman telah mengalami cetakan kesepuluh untuk tahun 2020. Buku mojok kembali mendapat kepercayaan untuk melakukan cetakan ulang kesepuluh.

Gaya bahasa yang ringan menjadi ciri khas tulisan puthuh ea. Bahasa yang digunakan juga tidak mengandung istilah aneh yang membingungkan pembaca. Dengan sudut pandang orang pertama, seolah menceritakan diri sendiri tentang kisah cinta penulis.

Untuk alur penulisan memang yang agak membingungkan, mungkin saja ini menjadi ciri khas penulis. Alur yang maju-mundur membuat pembaca berpikir bagaimana kisah cinta penulis yang sebenarnya. Selain itu, latar waktu juga tidak kejadian sehari,seminggu,atau sebulan namun kejadian bertahun-tahun dan selang-seling. Tentu saja berpengaruh pada alur yang dibuat oleh penulis.

Buku ini dibeli waktu cuci gudang akhir tahun buku mojok. Untuk harga asli sendiri mencapai 75.000, namun karena promo akhir tahun menjadi 100 dapat empat buku.

Terima kasih, salam literasi.